Blogging for sharing, sekedar berbagi ilmu dan pengalaman

Arti Istilah Root dan Rooting di Android Serta Kelebihan dan Kelemahannya

September 10, 2013 Posted by Ahmad Saifuddin Azhar 2 comments

Android, saat ini bisa dibilang adalah raja dari sistem operasi mobile yang menguasai sebagian besar pasar sistem operasi mobile di dunia. Sistem operasi ini memang bisa dibilang memiliki keunikan tersendiri dibanding kompetitor lainnya, yaitu sifatnya yang opensource (kode terbuka) sehingga seorang user dapat dengan bebas memodifikasi system sesukanya tanpa terikat aturan lisensi. Kalau boleh saya bilang, Android sebenarnya adalah OS yang biasa, namun karena sifatnya yang mudah dimodifikasi membuat OS ini menjadi luar biasa. Salah satu langkah awal dari modifikasi system ini adalah melakukan proses rooting. Apa itu rooting dan apa kelebihan dan kelemahan dari rooting, mari kita simak ulasan di bawah.

Arti kata root dan rooting
Android merupakan sistem operasi yang berbasis Linux. Dalam sistem operasi Linux pada umumnya dapat memiliki lebih dari satu user. Pada sistem operasi ini setiap file atau folder memiliki suatu kepemilikan.  Misal : folder A dimiliki oleh user1, folder B dimiliki oleh user2, dst. Suatu user tidak dapat memodifikasi (membaca/menulis/mengedit) suatu file atau folder yang bukan miliknya tanpa izin pemilik folder tersebut. Misal : user1 tidak dapat merubah isi folder B yang dimiliki user2 tanpa izin dari user2.

Secara default sistem operasi Linux akan memiliki user sakti bernama 'root' atau dikenal juga dengan 'superuser', dimana user ini menguasai file-file dan folder system. Hal inilah yang membuat Linux aman dari virus, karena suatu program yang ingin memodifikasi system harus terlebih dahulu minta izin pada superuser. Selain memiliki file-file system ternyata user ini juga memiliki hak akses penuh terhadap user lain, sehingga superuser ini dapat memodifikasi file-file milik user meskipun tanpa izin user yang bersangkutan. Kalau dalam windows superuser ini dapat kita ibaratkan sebagai user Administrator.

Sistem operasi Android sebenarnya memiliki sistem diatas. Kita sebagai user biasa, hanya dapat mengakses direktori milik kita, yaitu pada umumnya direktori dalam /sdcard, sedangkan direktori diatasnya sebagian besar adalah milik system atau superuser sehingga kita tidak dapat memodifikasinya. Jadi untuk dapat mengeditnya kita harus mendapatkan hak akses superuser / root dan login sebagai superuser. Sedangkan proses mendapatkan hak akses root / superuser ini disebut dengan proses rooting.

Kesimpulan :
  1. Root merupakan user dengan hak akses superuser dimana user ini memiliki file dan direktori system sehingga dengan hak akses root kita dapat dengan mudah melakukan modifikasi system.
  2. Rooting adalah proses mendapatkan hak akses root.
Fungsi rooting
Seperti dijelaskan di atas fungsi utama rooting adalah mendapatkan hak akses root / superuser sehingga dapat memodifikasi file-file system.

Kenapa secara default produsen tidak memberikan hak akses root ?
Pada umumnya secara default ketika kita membeli suatu device baru hak akses root akan diblokir oleh produsen sehingga memerlukan proses rooting untuk mendapatkannya. Hal ini bertujuan untuk melindungi system dari user awam yang secara tidak sengaja menghapus atau merubah file-file system. Perubahan file system yang tidak benar dapat membuat device menjadi tidak stabil sehingga akan mengalami crash, hank, restart, atau bahkan mati total.

Meskipun pada umumnya kejadian diatas dapat diatasi dengan install ulang OS namun tentu hal ini akan sangat merepotkan produsen, terutama customer service yang selalu menerima keluhan devicenya mengalami gangguan gara-gara user barusaja merubah / menghapus file bla bla..

Kelebihan dan kelemahan rooting
Dengan mendapatkan hak akses superuser tentu kita mendapatkan beberapa manfaat darinya. Namun hal ini juga memberikan beberapa kelemahan berikut akan saya jelaskan satu per satu :

Kelebihan :
  1. Dapat menghapus aplikasi bawaan vendor yang kurang penting
  2. Akses tak terbatas pada system android sehingga dapat memodifikasi sendiri system atau dapat menginstall aplikasi-aplikasi yang membutuhkan hak akses root
  3. Dapat meningkatkan kekuatan processor dengan melakukan overclock
  4. Dapat menambah kapasitas RAM dengan menerapkan swap memory (dengan Ram Manager)
  5. Dapat melakukan optimasi penggunaan RAM (dengan Ram Manager, Auto Memory Manager)
  6. Dapat memindahkan aplikasi internal ke dalam SDCard (dengan Link2sd)
  7. Dapat melakukan meningkatkan / menurunkan kualitas grafik pada game sehingga dengan konfigurasi yang benar device lebih kuat dalam memainkan game (dengan Chainfire 3D)
  8. Dapat melakukan Backup aplikasi lengkap dengan datanya sehingga ketika ingin melakukan install ulang atau reset pabrik kita tidak perlu mencari lagi (dengan Titanium Backup)
  9. Dapat membekukan / disable aplikasi yang tidak penting tanpa harus me-uninstall aplikasi (dengan App Quarantine)
  10. Merubah tampilan, kinerja, dsb dengan menggunakan custom ROM
  11. Dapat melakukan modifikasi system file untuk meningkatkan kinerja
  12. Dan berbagai kelebihan lainnya
Kelemahan :
  1. Pada umumnya proses rooting akan menghilangkan garansi handphone
  2. Lebih rentan terhadap malware, virus dsb. Dengan terbukanya akses root suatu program akan lebih mudah mendpatkan hak akses system. Maka sebaiknya Sobat lebih berhati-hati untuk memilih program rooting dan menginstall program yang meminta hak akses root.
  3. Kesalahan merubah / menghapus file system akan menyebabkan system tidak stabil dan dapat menyebabkan device crash, hank, restart, atau bahkan mati total. Hal ini pada umumnya dapat diatasi dengan instal ulang OS.

Kesimpulan
Proses rooting atau mendapatkan hak akses root akan memberikan fitur plus terhadap kinerja suatu perangkat android. Kebanyakan fitur ini sangat bermanfaat terutama berkaitan dalam hal optimasi kinerja system, memory dan backup. Namun di sisi lain proses rooting juga akan memberikan dampak buruk terhadap perangkat, yaitu hilangnya garansi dan meningkatkan kemungkinan device crash sampai mati total. Jadi saran dari saya, pertimbangkanlah untuk melakukan rooting. Jika Sobat sudah puas dengan kinerja Android sobat maka root tidaklah perlu dilakukan, namun jika sobat menginginkan fitur plus dari sebuah perangkat android maka tidak ada salahnya melakukan rooting di device sobat, dan pastikan sobat tahu benar dan yakin dengan apa yang sobat lakukan.


Mungkin cukup sekian dari apa yang dapat saya sampaikan, kuran lebihnya saya mohon maaf. Tinggalkan jejak dengan berkomentar yah.. Ok.. Sekian dulu terima kasih sudah membaca, tetap semangat dan terus berkarya ^^

2 comments:

  1. thanks infony
    sangat berguna
    tingkatkan trus knowledge ny and share ny
    mudah" han allah bls kebaikanny
    salam
    hamba allah

    ReplyDelete